Monday, February 12, 2018

Sifat-Sifat Gelombang

SIFAT-SIFAT GELOMBANG 
      
      Gelombang memiliki sifat-sifat yang berlaku umum, yaitu pemantulan atau refleksi ,pembiasan atau retraksi, kelenturan atau difraksi ,perpaduan atau intervensi ,dispersi atau polarisasi. Dengan mempelajari satu jenis gelombang misalnya gelombang permukaan air dan pengembangan kesimpulan kesimpulan yang diperoleh dapat dijelaskan sifat umum gelombang. gelombang permukaan air mudah diamati dengan menggunakan tangki pria atau tangki gelombang tangki riak, memiliki dua jenis pembangkit gelombang yaitu pembangkit gelombang keping dan pembangkit gelombang bola. Getaran pembangkit gelombang keping menghasilkan sekumpulan garis lurus yang disebut muka gelombang lurus getaran pembangkit gelombang bola menghasilkan muka gelombang lingkaran.




       Muka gelombang atau front gelombang didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik yang memiliki fase sama pada gelombang jarak antara dua muka gelombang yang berdekatan sama dengan satu panjang gelombang.

   Setiap gelombang merambat dengan arah tertentu arah merambat suatu gelombang disebut dengan sinar gelombang sinar gelombang selalu tegak lurus pada muka gelombang sinar gelombang pada muka gelombang lurus berbentuk garis lurus yang tegak lurus pada muka gelombang sinar gelombang pada muka gelombang lingkaran berbentuk garis lurus yang berarah Radial keluar dari sumber gelombang.
 
Interferensi gelombang.

Apabila dua buah gelombang koheren yaitu gelombang yang memiliki frekuensi dan beda fase sama saling bertemu maka akan terjadi peristiwa interferensi gelombang peristiwa interferensi ini dapat diamati dengan mudah pada tangki riak Jika dua buah sumber koheren S1 dan S2 menghasilkan dua muka gelombang lingkaran maka kedua muka gelombang itu akan bertemu dan membentuk suatu pola interferensi pada permukaan air muka gelombang yang digambarkan dengan garis putus-putus adalah lembaran gelombang sedangkan yang digambarkan dengan garis utuh merupakan puncak gelombang.



     Pola interferensi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu interferensi saling menguatkan dan interferensi saling melemahkan interferensi konstruktif ditandai dengan titik tebal sementara interferensi destruktif ditandai dengan lingkaran kecil.

     Prinsip superposisi seperti yang telah kita pelajari sebelum dapat menjelaskan pola interferensi tersebut pada saat Puncak gelombang dari salah satu sumber bertemu dengan satu Lembah gelombang dari sumber yang lain dalam air tangki pria akan memiliki simpangan sama dengan nol titik titik yang mempunyai simpangan 0 akan mengalami interferensi destruktif atau saling melemahkan sementara itu ketika dua Puncak gelombang atau dua Lembah gelombang bertemu di suatu titik maka akan terjadi suatu gelombang yang amplitudonya 2 kali amplitudo masing-masing gelombang sumber titik titik yang demikian merupakan interferensi konstruktif atau saling menguatkan. 

     Tempat kedudukan titik titik interferensi konstruktif dan destruktif dapat ditentukan berdasarkan selisih jarak Sumber S1 ke titik yang ditinjau dengan narasumber S2 ke titik yang sama selisih jarak ini dinamakan beda lintasan dan dinyatakan dengan simbol Gamma (&)

Read More

Energi Gelombang

      Energi Gelombang

           Gelombang memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain. Waktu gelombang melalui medium, energi dipindahkan dalam bentuk energi getaran dari partikel satu ke partikel lain dalam medium. Dasar hukum kekekalan energi mekanik ke energi gelombang dirumuskan sebagai E = 1/2ka2 dan menurut rumus frekuensi gelombang diperoleh k = 4Π2mf2 sehingga energi getaran dapat dinyatakan sebagai.


    Energi yang dipindahkan oleh gelombang biasanya dinyatakan dalam intensitas gelombang. Intensitas gelombang didefinisikan sebagai daya gelombang yang dipindahkan melalui bidang seluas satu satuan yang tegak lurus pada arah cepat rambat gelombang

       Jika suatu gelombang memancarkan dari sumber gelombang ke segala arah gelombang merupakan gelombang tiga dimensi. Contohnya adalah gelombang bunyi yang memancarkan di udara gelombang gempa bumi dan gelombang cahaya. Apabila medium yang dilakukan gelombang tiga dimensi bersifat isotropik atau sama dalam segala arah muka gelombang yang dapat dipancarkan berbentuk bola sehingga perbandingan intensitas gelombang dapat diturunkan dari daya panjang pada kedua titik.
Read More

Gelombang Transversal Dan Gelombang Longitudinal

       Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal

        Berdasarkan arah getarannya gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah perambatannya. Pada gelombang transversal, yang merambat adalah bentuk bukit atau bentuk lembah. Perambatan ini hanya dapat terjadi pada zat yang kenyal atau elastis. Oleh karena itu, gelombang transversal hanya dapat dijadikan pada zat padat.


     Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah perambatannya. Pada gelombang longitudinal, yang merambat adalah rambatan dan renggangan rapatan dan renggangan, dapat terjadi pada semua zat Oleh karena itu gelombang longitudinal dapat merambat pada semua wujud zat termasuk zat padat, zat cair, atau zat gas. 

      Gelombang transversal dan gelombang longitudinal merambat dari satu ujung ke ujung lain medium gelombang seperti ini dinamakan gelombang berjalan pada gelombang transversal satu gelombang penuh, terdiri atas satu lembah dan satu Bukit satu gelombang penuh terbentuk jika pada medium diberikan satu getaran jarak yang ditempuh gelombang dalam waktu satu periode dinamakan panjang gelombang misalnya cepat rambat gelombang adalah v dengan menggunakan rumus jarak s=vt.   

       Persamaan-persamaan yang diperoleh dari gelombang transversal tersebut juga berlaku pada gelombang longitudinal pada gelombang transversal ada beberapa istilah yang dapat didefinisikan sebagai berikut.


1. Puncak gelombang adalah titik tertinggi pada gelombang.

2. Dasar gelombang adalah titik titik terendah pada gelombang.

3.  Bukit gelombang adalah lengkungan a b c atau e f g.

4. Lembah gelombang adalah cekungan c d e atau g h i.

5. Amplitudo adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel.

6. Panjang gelombang adalah jarak antara dua Puncak berurutan atau jarak antara dua dasar berurutan.

7. Periode adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh dua Puncak yang berurutan atau dua dasar yang berurutan.

     Untuk gelombang longitudinal , jarak antara dua renggangan yang berdekatan atau jarak antara dua rapatan yabg berdekatan sama dengan panjang gelombang.  Jarak antara renggangan dan rapatan yabg berdekatan sama dengan setengah panjang gelombang.
Read More

Model Atom Dalton

Model Atom Dalton


        Pendapatan bahwa suatu zat terdiri dari bagian-bagian kecil yang jika dibagi bagi terus, akhirnya akan ditemukan suatu Bagian terkecil yang sudah tidak bisa dibagi-bagi telah dikembangkan oleh democritus, seorang pemikir Yunani pada abad ke-5 sebelum masehi. Pada awal abad ke-19, John Dalton tahun (1766 sampai 1844), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris mengembangkan suatu teori tentang atom, yang secara garis besar dapat dirangkum sebagai berikut. 





1.Zat terdiri dari  atom-atom yang merupakan suatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
 
2. Atom-atom penyusun suatu zat tertentu memiliki sifat yang sama.
 
3. Perbedaan antara satu zat dengan zat lain disebabkan oleh perbedaan atom atom penyusunnya
.
4. Reaksi kimia pada dasarnya merupakan penyusun kembali atom-atom penyusun zat
.
5. Dalam reaksi kimia jumlah atom yang terlibat memiliki perbandingan tertentu yang sederhana.

      Dalam teori ini dan menyebutkan bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu zat pernyataan inilah yang akhirnya dibuktikan ternyata salah oleh J.J. Thomson melalui percobaan sinar katode. Dalam percobaannya Thomson menemukan bahwa ada bagian dari zat yang lebih kecil dari atom yaitu elektron.
Read More

Model Atom Thomson

Model Atom Thomson   

            Percobaan Thomson menunjukkan dengan jelas bahwa Atom terdiri dari muatan muatan listrik, yang selanjutnya disebut dengan elektron dengan hasil percobaan ini akhirnya pada tahun 1897 dan menyusun metode model atom, yaitu sebagai berikut.








1. Atom bukan merupakan bagian terkecil dari zat.
 
2. Atom berbentuk bulat dengan muatan positif dan muatan negatif tersebar merata di seluruh bagian        atom.

3. Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat netral.
 
4. Massa elektron jauh lebih kecil dari massa atom.

       Model atom Thomson ini tidak bertahan lama karena adanya percobaan yang dilakukan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911, yang membuktikan bahwa Ternyata muatan positif atom tidak tersebar merata di seluruh bagian atom, tetapi terkonsentrasi dari bagian tengah atau pusat atom yang kemudian disebut inti atom.
Read More

Sunday, February 11, 2018

Model Atom Rutherford

Model Atom Rutherford
     Percobaan Rutherford yang menggugurkan model atom thomson adalah percobaan semburan partikel alfa. dalam percobaan ini, berkas partikel alpha, partikel bermuatan listrik positif ditembakkan ke para suatu logam tipis, di sana terbuat dari emas model atom thomson, partikel alfa yang ditembakkan ini anda akan menembus lurus logam emas dan tidak diam bukan karena masa partikel alpha jauh lebih besar daripada massa elektron. 

Model Atom Rutherford

   
    hasil percobaan rutherford bertentangan dengan yang di deskripsikan oleh model atom thomson. Ternyata, sebagian besar partikel alpha ditelusuri kan karena sebagian besar atau merupakan keuangan kosong. dan, ada sedikit partikel alfa yang justru terbantu dengan sudut yang besar, bahkan ada yang berbagai arah. menurut rutherford ini hanya mungkin terjadi bila partikel alpha ditolak oleh suatu konsentrasi muatan positif.

1.   pada atom terdapat india tom yang merupakan konsentrasi muatan positif atau berukuran kecil tetapi memiliki massa yang besar atau 99,99% dari total masa atom.
 
2.   sebagian besar ruangan dalam waktu merupakan golongan kosong hal ini ditunjukkan oleh banyaknya partikel alfa yang disuruh suruh kan dalam percobaan rutherford.

3.   Muatan negatif atau elektron bergerak mengitari inti atom pada jarak tertentu seperti halnya pada sistem tata surya di mana planet-planet bergerak mengitari matahari.
Read More